Tutorial Mengganti Hostname pada Debian 10

Hostname digunakan untuk penamaan pada setiap komputer dalam jaringan, agar memiliki nama mesin yang berbeda. Hostname tersebut memudahkan kita dalam membedakan setiap komputer pada sebuah jaringan, dibandingkan menghafal setiap IP Address yang berbentuk numerik. Pada sistem operasi Linux dan Windows, layanan tersebut berjalan pada protocol NetBIOS.

Secara otomatis, ketika kita meng-install system operasi Debian 10, kita akan ditanya terlebih dahulu tentang pemberian nama Hostname tersebut. Namun kita masih dapat merubah Hostname tersebut, tanpa install ulang tentunya.

Periksa Hostname Debian 10 Buster

Jalankan perintah di bawah ini untuk memeriksa Hostname pada Debian 10 !

hostnamectl

Output-nya adalah sebagai berikut :

Static hostname :
Icon name :
Machine ID :
Boot ID :
Virtualization :
Operating System :
Kernel :
Architecture :

faisalakhmad
computer-vm
vm
Fed47612938h1241h1254124
e57hsask734qhasid78141213
Debian GNU/Linux 10 (buster)
Linux 4.19.0-5-686-pae
x86

Seperti yang ditunjukkan oleh Output diatas, Hostname adalah faisalakhmad.

Ubah Hostname dengan hostnamectl

hostnamectl Perintah ini juga digunakan untuk mengubah Hostname sistem dengan mudah. Berikut ini adalah perintah untuk mengubah Hostname menggunakan hostnamectl

hostnamectl set -hostname NEW_NAME

Di mana NEW_NAME adalah nama host baru dari sistem.

Sekarang untuk mengubah nama host sistem dari “faisalakhmad” menjadi “komputerserver”, jalankan perintah berikut:

sudo hostnamectl set -hostname komputerserver

Sekarang Hostname sistem diubah dari faisalakhmad menjadi komputerserver.

Edit nama host di file /etc/hosts

Di sini Anda juga dapat mengubah Hostname melalui pengeditan file sistem pada linux Debian 10. Ketikkan perintah berikut !

nano /etc/hosts

Sekarang ubah Hostname seperti gambar dibawah !

Verifikasi Hostname

Sekarang kita telah mengubah Hostname sistem menggunakan salah satu metode di atas. Untuk memverifikasi perubahan jalankan perintah di bawah ini:

hostnamectl